Penerimaan siswa baru untuk smp dan sma negeri sudah selesai. Banyak orang tua wali murid tetap ngotot memasukkan anaknya di sekolah negeri yg dianggap favorit.
Dan memaksa menambah rombel dan jumlah siswa . Padahal jelas sesuai dgn aturan hanya ada 9 rombel setiap sekolah dan maksimal tiap rombel hanya diisi 32 murid.
Hal ini , dinas pendidikan harus bersikap tegas untuk tidak menambah rombel dan jumlah siswa dalam setiap kelas, sesuai dengan aturan yang berlaku.
Hal ini demi berlakunya asas keadilan agar sekolah negeri lainnya dan terlebih-lebih sekolah swasta tidak mati suri karena kekurangan siswanya.
Himbauan juga disampaikan kepada anggota Dewan/ Tokoh masyarakat /LSM agar tidak mendesak sekolah negeri untuk menambah rombel dan jumlah murid tiap rombel yang sebenarnya bukanlah solusi yang baik.
(sumber: DPM)